Aceh-Utara Terbaru,
Pembakaran Mobil Caleg, Teror yang Rusak Kedamaian Aceh
Posted by Unknown
Published on Ahad, 30 Jun 2013
Geudong - Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pembakaran satu unit mobil Ford Fiesta BK 751 FA warna orange, milik Herlina (38) Bacaleg Partai Nasional Aceh (PNA) yang terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.20 WIB di Keude Geudong, Samudera, Aceh Utara.
"Pihak Kepolisian harus mengusut secara tuntas siapa pelaku kejahatan yang telah merusak kenyamanan dan kedamaian yang dirasakan masyarakat Aceh selama ini, termasuk teror seperti kejadian ini," ungkap Nasruddin ketua FPRM kepada The Globe Journal, Sabtu malam (29/6/2013).
Menurut FPRM, apabila kasus ini tidak dituntaskan oleh Kepolisian kita khawatirkan kedepan saat pemilu aksi serupa akan semakin meningkat. Pihaknya juga menilai, kepastian investasi di Aceh secara umum akan terganggu sehingga penderitaan rakyat akan semakin parah.
"Harus dituntaskan, kita khawatirkan kepastian investasi di Aceh akan terganggu sehingga penderitaan rakyat akan semakin parah," ujar Nasruddin.
FPRM juga berharap kepada para pimpinan partai politik di Aceh agar memberikan pendidikan kepada masing-masing kader partai. "Untuk saling menjaga kedamaian dan santun dalam mendulangi suara masing-masing caleg maupun partainya," harapnya.
Selain itu FPRM meminta agar Bawaslu segera membentuk panwas di setiap Kabupaten/Kota. Menurutnya, lembaga tersebut sangat penting hadir di Aceh sebelum pemilu legislatif.
"Apalagi sekarang sudah mulai masing-masing partai memperkenalkan calon dan memasang atribut partai," tutup Nasruddin kepada The Globe Journal.
Sumber:"Theglobejournal.com"
"Pihak Kepolisian harus mengusut secara tuntas siapa pelaku kejahatan yang telah merusak kenyamanan dan kedamaian yang dirasakan masyarakat Aceh selama ini, termasuk teror seperti kejadian ini," ungkap Nasruddin ketua FPRM kepada The Globe Journal, Sabtu malam (29/6/2013).
Menurut FPRM, apabila kasus ini tidak dituntaskan oleh Kepolisian kita khawatirkan kedepan saat pemilu aksi serupa akan semakin meningkat. Pihaknya juga menilai, kepastian investasi di Aceh secara umum akan terganggu sehingga penderitaan rakyat akan semakin parah.
"Harus dituntaskan, kita khawatirkan kepastian investasi di Aceh akan terganggu sehingga penderitaan rakyat akan semakin parah," ujar Nasruddin.
FPRM juga berharap kepada para pimpinan partai politik di Aceh agar memberikan pendidikan kepada masing-masing kader partai. "Untuk saling menjaga kedamaian dan santun dalam mendulangi suara masing-masing caleg maupun partainya," harapnya.
Selain itu FPRM meminta agar Bawaslu segera membentuk panwas di setiap Kabupaten/Kota. Menurutnya, lembaga tersebut sangat penting hadir di Aceh sebelum pemilu legislatif.
"Apalagi sekarang sudah mulai masing-masing partai memperkenalkan calon dan memasang atribut partai," tutup Nasruddin kepada The Globe Journal.
Sumber:"Theglobejournal.com"