twitter facebook rss

,

DPP PNA Panggil 13 Caleg DPRK Galus

BLANGKEJEREN - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Aceh (DPP-PNA) melayangkan panggilan terhadap 13 calon anggota legislatif yang diusung ke DPRK Gayo Lues. Petinggi PNA menyatakan, pemanggilan para caleg ini untuk dimintai klarifikasi dan penjelasan tentang ketidakhadiran mereka pada acara rapat akbar dan pengukuhan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PNA Gayo Lues, di Dien Center Raklunung, Blangkejeren, Selasa (1/10).

Ketua DPP PNA Irwansyah sempat mengungkapkan kekesalannya atas ketidakhadiran, tanpa pemberitahuan, sebanyak 13 dari 15 caleg PNA untuk DPRK Galus. Padahal, kata Irwansyah, kegiatan rapat akbar dan pelantikan Bapilu tersebut merupakan agenda penting dalam upaya pemenangan para caleg PNA.

"Mereka dipanggil ke Banda Aceh untuk dimintai klarifikasi terkait ketidakhadiran pada acara penting itu. Bisa jadi memang ada kendala yang membuat mereka tidak bisa hadir. Setelah diklarifikasi, baru akan kita tentukan sikap selanjutnya, bisa jadi akan ada yang kena sanksi," kata Irwansyah kepada Serambi usai pengukuhan Bapilu PNA Gayo Lues, kemarin.

Ia menambahkan, pemanggilan ini juga guna menjaga kewibawaan partai di seluruh jenjang, serta membiasakan sikap disiplin dari para kader PNA. "Sikap disiplin dan menghargai orang lain ini sangat perlu bagi wakil rakyat, sehingga mereka bisa diterima oleh masyarakat luas. Jadi kita ingin tunjukkan bahwa PNA adalah partai profesional yang bersifat terbuka. PNA diisi oleh orang-orang berkualitas dan telah berbuat untuk Aceh," kata dia seraya menyebutkan beberapa contoh program prorakyat yang dilakukan mantan gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang kini menjabat Ketua MPP PNA.

Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Bapilu DPP PNA, Munawarliza Zainal. "PNA adalah partai terbuka, kita memiliki roll of game (aturan) dalam berkampanye, dan semua agenda kerja PNA jelas, tidak ada yang tersembunyi," kata mantan wali kota Sabang ini.

Ia juga menyampaikan pesan Ketua Bapilu Sofyan Dawood yang meminta kader untuk menjauhi sikap kekerasan dan intimidasi. "Kita harus merebut simpati masyarakat dengan cara yang baik dan santun. Jika ada permasalahan di lapangan, kita percaya kepada proses hukum. Kekerasan tidak boleh dibalas dengan kekerasan," kata Munawarliza mengutip Sofyan Dawood. 

Sementara Ketua DPW PNA Galus Suwardi, mengatakan, PNA mengusung 15 caleg untuk DPRK Galus yang memiliki 20 kursi. Ia menyatakan pihaknya terus berjuang sepenuhnya dan berupaya untuk mengisi kursi anggota dewan itu.
Informasi dihimpun Serambi, selain 13 caleg yang absen, seluruh unsur lain hadir lengkap, di antaranya pengurus DPW dan Bapilu PNA Galus, para pengurus dari seluruh kecamatan, serta tiga caleg PNA untuk DPRA dari Daerah Pemilihan 8 (Gayo Lues dan Aceh Tenggara).

Sementara dari DPP PNA hadir Ketua Umum Irwansyah (Muksalmina), Munawarliza Zainal (mewakili Ketua Bapilu Sofyan Dawood), Miswar Fuadi, serta sejumlah pengurus teras lainnya. Kunjungan pengurus DPP PNA ke Gayo Lues dan Aceh Tenggara, turut didampingi oleh salah satu cucu Raja Ilang, yakni Herkules Raja Yakub (53).(c40)





cbox

close

Latest Posts

Sponsored By

Gallery Foto

Our Sponsors

Our Sponsors

Back to TOP